Para peneliti tidak dapat menemukan senyawa dalam yogurt yang bertanggung jawab atas pergeseran biomarker atau bagaimana mereka bertindak dalam tubuh.
"Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi komponen dan kemudian mendapatkan bukti manusia untuk mendukung mekanisme aksi mereka di tubuh. Itulah arah yang kita tuju," kata Bolling. "Pada akhirnya, kami ingin melihat komponen-komponen ini dioptimalkan dalam makanan, terutama untuk situasi medis di mana itu penting untuk menghambat peradangan melalui diet. Kami pikir ini adalah pendekatan yang menjanjikan."