Para perwira dan tentara Israel telah mengakui bahwa kebanyakan dari mereka yang tewas dan diklasifikasikan sebagai "teroris" dalam perang Tel Aviv melawan Gaza Palestina sebenarnya adalah warga sipil, menurut laporan yang diterbitkan oleh Haaretz pada 31 Maret.
“Tentara Israel mengatakan 9.000 teroris telah tewas sejak perang Gaza dimulai,” kata laporan itu.
Menurut kesaksian para perwira dan tentara, tentara Israel menembak siapapun yang memasuki "zona pembunuhan" yang mereka tentukan, baik mereka bersenjata maupun warga sipil.
“Kami secara eksplisit diberitahu bahwa bahkan jika seorang tersangka masuk ke dalam bangunan dengan orang di dalamnya, kami harus menembak ke arah bangunan itu dan membunuh teroris, bahkan jika orang lain terluka,” kata seorang tentara kepada surat kabar tersebut.