Tampang

Tantangan Berat Manusia dalam Upaya Melestarikan Terumbu Karang

25 Apr 2024 13:07 wib. 695
0 0
Pelestarian Terumbu Karang

Terumbu karang merupakan ekosistem yang paling produktif di dunia, memberikan tempat tinggal bagi berbagai spesies laut dan memberikan manfaat vital bagi masyarakat lokal maupun global. Namun, terumbu karang saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam upaya pelestariannya. Tantangan ini mencakup berbagai aspek mulai dari perubahan iklim hingga aktivitas manusia yang merusak. Untuk dapat melestarikan terumbu karang, sangat penting untuk mengenali dan mengatasi tantangan-tantangan ini.

Salah satu tantangan utama dalam melestarikan terumbu karang adalah perubahan iklim. Peningkatan suhu air laut dapat menyebabkan pemutihan karang yang mengakibatkan kematian karang-karang tersebut. Perubahan iklim juga dapat meningkatkan intensitas badai dan siklon laut yang dapat merusak terumbu karang secara fisik. Selain itu, asam laut yang meningkat akibat peningkatan kadar karbon dioksida juga dapat merusak struktur kalsium karang.

Selain perubahan iklim, aktivitas manusia juga menjadi tantangan utama dalam melestarikan terumbu karang. Kerusakan fisik akibat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, penggunaan bahan peledak dalam penangkapan ikan, dan praktik-praktik pencemaran limbah dapat merusak secara langsung habitat terumbu karang. Selain itu, aktivitas pariwisata yang tidak berkelanjutan juga dapat menyebabkan kerusakan terumbu karang akibat peningkatan jumlah pengunjung, pencemaran, dan kerusakan fisik akibat aktivitas manusia.

Di samping itu, kedekatan terumbu karang dengan pesisir juga membuatnya rentan terhadap aktivitas pembangunan pesisir. Pembangunan yang tidak terencana dapat mengakibatkan sedimentasi yang berlebihan, pencemaran air, dan kerusakan habitat yang dapat merusak terumbu karang.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Arti dari Genggaman Tangan Cowok
0 Suka, 0 Komentar, 18 Feb 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?