Narkoba ibarat magnet yang sangat kuat. Begitu berdekatan akan langsung menempel bahkan ada yang sampai tak bisa melepaskan lagi. Padahal, pada dasarnya, narkoba yang dikelompokkan sebagai zat psikoaktif adalah zat yang bisa memengaruhi pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang.
Pada dasarnya, semua zat psikoaktif seperti ganja, sabu-sabu, putau, heroin, mariyuana, semuanya berbahaya bagi tubuh manusia. Penggunaan golongan ATS (amphetamine like subtance) tidak ada yang satu lebih berbahaya ketimbang lainnya. Berat atau ringannya dampak narkoba dinilai dari mudah dan sulitnya menghentikan pemakaian.
Ada empat jenis narkoba yang paling susah dihilangkan ketergantungannnya, yaitu heroin atau putau, kokain, alkohol, dan nikotin. Sementara ganja, sabu-sabu, dan ekstasi untuk menghentikan pemakaiannya sebenarnya tak sesulit jenis yang telah disebutkan tadi, tetapi bukan berarti tidak berbahaya.
Penyebabnya, penggunaan sabu-sabu dan ekstasi dapat merangsang otak dan jantung sehingga frekuensinya naik. Kondisi ini bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan jantung berhenti serta menyebabkan kematian apabila over dosis.