Berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan tujuan diet juga memengaruhi seberapa sering kita bisa melakukan cheat meal. Jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, Anda mungkin ingin membatasi cheat meal menjadi sekali dalam dua minggu. Dalam kasus lain, seseorang yang memiliki banyak pelatihan fisik mungkin lebih sering dapat melakukan cheat meal tanpa mempengaruhi hasil yang diinginkan.
Dalam merencanakan cheat meal, penting untuk tetap menjaga keseimbangan dan tidak berlebihan. Maka dari itu, diskusikan dengan ahli gizi atau pelatih pribadi tentang rencana cheat meal ini agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan diet Anda. Dengan pendekatan yang tepat, cheat meal seharusnya bisa menjadi bagian positif dari perjalanan menuju pola makan yang lebih sehat.