Kesehatan mental telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, terutama seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat. Dengan semakin banyaknya orang yang terhubung secara online melalui media sosial, game online, dan berbagai platform digital lainnya, muncul tantangan baru dalam menjaga kesehatan mental. Di era di mana teknologi digital sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk memahami strategi dan tantangan dalam menjaga kesehatan mental di era digital.
Tantangan Kesehatan Mental di Era Digital
Revolusi digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam perilaku dan pola pikir masyarakat. Akses yang mudah terhadap informasi melalui internet, tekanan dari tekanan sosial online, serta gaya hidup yang semakin tergantung pada teknologi dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Salah satu tantangan utama dalam menjaga kesehatan mental di era digital adalah adanya kecanduan terhadap aktivitas digital, seperti media sosial, game online, dan konten digital lainnya. Kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan gangguan tidur.
Selain itu, eksposur terhadap konten negatif di media sosial juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Perbandingan diri dengan gaya hidup orang lain yang terlihat di platform digital seringkali dapat memicu perasaan tidak berharga, tidak puas, dan merasa kurang berhasil. Hal ini dapat berujung pada penurunan kesehatan mental dan peningkatan risiko gangguan jiwa.