Pernikahan adalah suatu hal yang sangat sakral. Jika bisa, menikah hanya dilakukan sekali saja seumur hidup. Pernikahan pun tak semudah yang dikira, ada banyak hal yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan karena bagaimana pun menikah merupakan perjalanan seumur hidup dengan pasangan yang kamu pilih sebagai teman hidup.
Tapi seringkali kita menemukan banyak perempuan merasa diburu untuk segera menikah. Ada banyak hal yang terkadang memicu perempuan buru-buru menikah. Agar tidak menyesal, pastikan kamu tidak buru-buru menikah karena sekian alasan ini.
Orang tua biasanya senang menuntut anaknya agar segera menikah, padahal belum tentu anaknya punya calon suami yang tepat di hati. Meskipun pada dasarnya orangtua menginginkan anaknnya mendapatkan pasangan yang tepat, seringkali menemukan jodoh tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebisa mungkin jangan buru-buru menikah hanya karena desakan orangtua, karena bagaimana pun kamulah yang akan menjalani pernikahan itu, bukan orangtuamu. Dan kebahagiaanmu adalah hal yang harus diprioritaskan.
Sebagai perempuan, kita tentu tidak bisa menutup mata dari anggapan masyarakat bahwa perempuan memiliki "jangka waktu" usia untuk menikah. Tapi jangan hanya karena kamu telah "melewati batas" ideal usia untuk menikah, lantas kamu memutuskan untuk menikah dengan segera tanpa pertimbangan yang matang. Faktor usia memang penting, apalagi jika kamu mengkhawatirkan masalah kesehatan untuk bisa hamil. Namun ini bukan satu-satunya alasan yang bisa dijadikan motivasi untuk menikah. Pasangan yang sehati, mapan secara finansial, cocok secara kepribadian dan pandangan hidup tetap penting dipertimbangkan juga.