Magnesium diketahui memiliki peran penting dalam merilekskan otot, termasuk otot rahim, sehingga dapat mengurangi kram yang sering dialami selama periode menstruasi. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak wanita mengidam cokelat saat datang bulan, sebagaimana diulas dalam artikel *Nutrients* tahun 2020.
Meningkatkan Kadar Zat Besi
Masalah anemia defisiensi zat besi kian meningkat, seperti dibuktikan oleh sebuah studi tahun 2021 di *Journal of Nutrition*, yang mengungkapkan bahwa gejala-gejala seperti kelelahan dan kuku yang rapuh banyak ditemukan pada penderita anemia. Cokelat hitam dapat menjadi sumber zat besi yang baik, mengandung sekitar 6 mg zat besi dalam 50 gramnya. Bandingkan dengan cokelat susu yang hanya mengandung sekitar 1 mg zat besi dalam jumlah yang sama.
Dengan kata lain, bagi mereka yang berisiko mengalami anemia, seperti wanita hamil atau yang sedang menstruasi, cokelat hitam bisa menjadi camilan sehat yang menyenangkan. Dianatkan oleh Diana Mesa, RD, LDN, CDCES, bahwa kombinasi cokelat hitam dengan makanan kaya vitamin C—seperti buah beri—dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Meningkatkan Fungsi Kognitif
Cokelat hitam juga berpotensi meningkatkan fungsi kognitif. Dalam penelitian acak yang dipublikasikan oleh *Nutrients* pada tahun 2019, ditemukan bahwa konsumsi cokelat hitam setiap hari selama 30 hari dapat meningkatkan fungsi kognitif peserta. Peneliti menghubungkan efek positif tersebut dengan adanya senyawa metilxantin dalam cokelat, seperti theobromine dan kafein. Meskipun demikian, untuk memahami sepenuhnya mekanisme peningkatan fungsi kognitif ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Risiko Kolesterol Tinggi