Polusi plastik merupakan masalah global yang terus meningkat, dan dampaknya tidak hanya dirasakan oleh kehidupan laut, tetapi juga oleh terumbu karang. Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem paling penting di dunia. Namun, polusi plastik telah memberikan dampak yang merusak pada kelestarian terumbu karang.
Dampak polusi plastik terhadap terumbu karang sangatlah serius. Banyak jenis plastik yang tidak terurai dengan baik di lingkungan laut, dan akhirnya menumpuk di sekitar terumbu karang. Polusi plastik dapat merusak terumbu karang secara fisik maupun kimia. Plastik dapat merusak terumbu karang secara fisik dengan mengikat diri ke karang, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan karang serta makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu, plastik juga dapat mengganggu pengelolaan energi dalam terumbu karang dengan menghambat aliran air dan cahaya matahari, yang sangat penting bagi kehidupan terumbu karang.
Selain dampak fisik, polusi plastik juga memberikan dampak kimia yang merusak terhadap terumbu karang. Plastik mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat larut dalam air laut. Saat plastik terurai, bahan kimia tersebut dapat terlepas ke dalam air dan meracuni terumbu karang serta organisme laut lainnya. Dampak kimia dari polusi plastik dapat mengganggu keseimbangan ekosistem terumbu karang, yang berujung pada kerusakan terumbu karang secara keseluruhan.