Tampang.com | Penyebaran flu burung yang terus berlanjut di Amerika Serikat telah membuat para ahli khawatir. Selain adanya mutasi baru yang menyebabkan penyakit parah, saat ini telah ditemukan infeksi flu burung pada kucing. Sampel virus flu burung (H5N1) ditemukan pada pasien yang sakit kritis di AS.
Para peneliti dan ahli kesehatan hewan terus memantau perkembangan terkini terkait flu burung, yang telah menimbulkan keprihatinan global sejak wabah pertama kali dilaporkan pada tahun 1997. Mutasi baru yang ditemukan dalam virus flu burung ini dapat menyebabkan penyebaran yang lebih cepat dan gejala yang lebih parah pada manusia.
Belum lama ini, para ilmuwan mengkonfirmasi adanya infeksi flu burung pada kucing di beberapa wilayah di Amerika Serikat. Temuan ini menambah daftar spesies yang rentan terhadap virus H5N1, yang selama ini dikenal menyerang unggas dan beberapa mamalia, termasuk manusia. Kucing yang terinfeksi flu burung tersebut menunjukkan gejala pernapasan yang parah dan beberapa di antaranya mengalami kematian.