Gejala demam pada kucing biasanya ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat di atas 39,5 derajat Celsius, penurunan nafsu makan, dan menggigil. Sedangkan flu dapat disebabkan oleh bakteri Bordetella bronchiseptica dan Chlamydophila felis, atau oleh virus seperti Feline herpesvirus dan Feline calicivirus. Flu pada kucing juga bisa dipicu oleh alergi, dengan gejala mata berair, bersin, hidung berair, serta suara kucing yang berubah atau hilang.
Sementara itu, dosen kedokteran hewan dari Universitas Nusa Cendana, Yeremia Yobelanno Sitompul, menambahkan bahwa batuk pada kucing tidak hanya terkait masalah saluran pernapasan, tapi juga bisa menjadi tanda gangguan jantung. Kucing dapat mengalami berbagai kondisi jantung seperti kardiomiopati hipertrofik, dilatasi, restriktif, hingga gagal jantung, yang semuanya dapat memicu batuk.
Untuk pengobatan, Yeremia menjelaskan bahwa langkah penyembuhan disesuaikan dengan kondisi kucing. Obat minum, injeksi, hingga terapi nebulizer bisa diberikan, tergantung tingkat keparahan dan penyebabnya. Jika infeksi bakteri menjadi penyebab utama, dokter hewan biasanya akan meresepkan antibiotik yang sesuai.