Selain itu, mi instan rendah serat karena berasal dari tepung olahan. Asupan serat yang kurang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan lainnya.
Terakhir, mi instan mengandung monosodium glutamat (MSG), sebuah bahan tambahan makanan umum yang bertujuan untuk meningkatkan rasa dan kelezatan makanan. Konsumsi MSG yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, serta gejala fisik seperti sakit kepala, mual, otot tegang, dan lainnya.