Tampang

Sinergi Pemerintah & Swasta, Kunci Menuju Akses Air Minum Berkualitas

25 Mei 2024 10:51 wib. 94
0 0
Sinergi Pemerintah & Swasta, Kunci Menuju Akses Air Minum Berkualitas
Sumber foto: google

Di tengah kekhawatiran krisis air global, kolaborasi antara pemerintah dan swasta menjadi kunci untuk memastikan akses air minum layak dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Sebab menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan merupakan salah satu aspek kunci dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Dalam gelaran World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024, Danone Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah mencapai target 100% akses air minum layak di Indonesia pada 2020-2024 dan 15% air minum aman dalam Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, akses terhadap air minum yang layak telah mencapai 91%, dengan akses air minum aman sebesar 11,8%. Pemerintah Indonesia bertekad untuk memastikan bahwa air minum yang aman dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli V Kementerian PUPR, mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pihak, terutama swasta, menjadi sangat penting untuk menanggulangi permasalahan air dan mempercepat capaian target terkait ketersediaan air minum layak dan aman. Dalam jumpa pers bersama Danone Indonesia di sela-sela World Water Forum ke-10, Endra menegaskan bahwa partisipasi swasta untuk membantu menanggulangi permasalahan krisis air dapat terus ditingkatkan, sehingga pemerintah dapat memperluas akses air minum yang layak sekaligus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Stress Ternyata Baik, Asalkan ...
0 Suka, 0 Komentar, 10 Nov 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%