Ada empat bahaya kesehatan yang dapat terjadi akibat keseringan mengonsumsi mi instan, yakni sindrom metabolik, peningkatan berat badan, gangguan pencernaan, dan peningkatan tekanan darah.
Pertama, sindrom metabolik dapat terjadi akibat kombinasi tingginya natrium, lemak tak sehat, dan rendahnya kandungan nutrisi dalam mi instan. Sindrom metabolik merupakan kumpulan kondisi seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol yang tidak normal. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Kedua, mi instan mengandung kalori tinggi dan dapat memicu makan berlebihan karena kurangnya rasa kenyang. Dampaknya, konsumsi mi instan secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit kronis.