4. Nyeri Otot dan Sendi
Gula berlebih dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk nyeri otot dan sendi. Orang yang sering mengonsumsi gula berlebihan juga lebih berisiko mengalami rematik.
5. Penuaan Dini dan Masalah Kulit
Gula yang berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, yang bertanggung jawab menjaga kekenyalan kulit. Akibatnya, kulit lebih cepat mengalami keriput, kendur, dan berjerawat.
6. Gangguan Fungsi Hati
Gula tambahan dalam makanan, terutama yang mengandung fruktosa, diproses di hati. Jika terlalu banyak dikonsumsi, fruktosa dapat berubah menjadi lemak dan meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD).
7. Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan inflamasi pada dinding arteri, yang membuatnya menebal dan menjadi kaku. Kondisi ini meningkatkan risiko gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.
8. Diabetes Tipe 2
Kelebihan gula menyebabkan tubuh tidak lagi merespons insulin dengan baik, sehingga pankreas harus bekerja lebih keras. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2.