Tampang

Ducati Berhadapan dengan Ancaman Kehilangan Pertamina Enduro VR46 dan Pramac Bersamaan

30 Mar 2024 20:18 wib. 83
0 0
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi
Sumber foto: (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)

Ducati, salah satu pabrikan motor balap terkemuka dunia, kini menghadapi situasi yang mengkhawatirkan di dunia balap MotoGP. Ancaman kehilangan dua tim satelitnya, yaitu Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan Pramac Racing, secara simultan telah mengganggu stabilitas mereka. Hingga saat ini, kontrak antara Ducati dan kedua tim satelit tersebut masih belum jelas.

Perihal kerjasama antara Pertamina Enduro VR46 dan Ducati, sepertinya mengalami kebuntuan. Masalah utamanya terkait dengan keuangan yang belum terpecahkan hingga saat ini. Bahkan, pabrikan motor berlogo garpu tala tersebut, Yamaha, sudah mulai mengintensifkan pendekatannya kepada Pertamina Enduro VR46. Pasalnya, sebagai brand ambassador dari tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi memiliki pengaruh besar terhadap keputusan-pengambilan di tim tersebut. Dengan situasi ini, tidaklah sulit bagi Yamaha untuk merayu Pertamina Enduro VR46 untuk berpindah apabila hubungan kerjasama dengan Ducati benar-benar terputus.

Sementara itu, kerjasama antara Pramac Racing dan Ducati juga mengalami masa-masa tidak pasti. Berita yang dilansir oleh Paddock GP menunjukkan potensi besar bahwa Pramac Racing akan beralih ke pabrikan lain untuk kerjasama selanjutnya. Namun, semua keputusan tentang perpindahan ini masih belum pasti karena ada klausul khusus yang diminta oleh Pramac kepada Ducati agar motornya bisa tetap bersaing di lintasan balap.

Pramac berharap bisa mendapatkan kebebasan untuk mengganti pemasok suku cadang setelah musim 2024. Jika permintaan ini disetujui oleh Ducati, kemungkinan besar Pramac akan tetap bertahan. Namun, jika permintaan ini tidak dapat dipenuhi, Pramac akan mencari opsi lain. Di sisi lain, KTM dan Yamaha, dua pabrikan motor balap lainnya, sudah mulai menunjukkan minat mereka kepada Pramac. Kedua pabrikan motor tersebut bahkan telah melakukan diskusi intensif dengan manajemen Pramac untuk membahas kemungkinan kerjasama di masa depan.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?