Militer Angkatan Laut China dan Rusia tiba-tiba menembakkan senjata di Laut China Selatan (LCS). Insiden ini terjadi seiring dimulainya latihan gabungan keduanya di Pasifik sejak pekan lalu.
Latihan tersebut diberi judul 'Maritime Joint-2024'. Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan selama manuver laut mereka, awak kapal Armada Pasifik Rusia dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) melakukan penembakan artileri sebagai bagian dari latihan gabungan tersebut. Hal ini menunjukkan meningkatnya kerja sama militer antara China dan Rusia, terutama dalam bidang pertahanan laut.
"Patroli gabungan China-Rusia telah mendorong kerja sama yang lebih dalam dan praktis antara keduanya dalam berbagai arah dan bidang. Dan secara efektif meningkatkan kemampuan kedua belah pihak untuk bersama-sama menanggapi ancaman keamanan maritim," kata salah satu pejabat Angkatan Laut PLA, Wang Guangzheng, seperti dikutip CCTV pada Kamis (18/7/2024).
Tidak diketahui pasti di mana lokasi latihan persisnya di LCS. Namun diketahui kapal-kapal yang berpartisipasi dalam latihan tersebut berangkat dari Zhanjiang di provinsi Guangdong, China selatan. Hal ini menunjukkan bahwa China semakin aktif dalam melakukan latihan militer di wilayah Laut China Selatan, yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan regional.