**5. Teh Pu-erh**
Teh pu-erh adalah teh yang berasal dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, khususnya diproses dengan cara yang khas untuk menghasilkan rasa yang kompleks. Meskipun memiliki sumber bahan yang sama dengan teh hijau, oolong, dan hitam, proses pembuatan pu-erh membuatnya unik.
Penelitian dalam *Phytotherapy Research* menunjukan bahwa lelaki dengan sindrom metabolik yang mengonsumsi teh pu-erh mengalami penurunan lemak tubuh dan indeks massa tubuh (BMI). Studi lain yang dilakukan terhadap populasi Jepang juga menunjukkan bahwa ekstrak teh pu-erh dapat menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral.
Secara keseluruhan, berbagai jenis teh yang telah disebutkan memiliki potensi untuk menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang berfokus pada pengelolaan berat badan dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Setiap jenis teh menawarkan manfaat yang unik, sehingga dapat menjadi pilihan menarik dalam upaya menjaga kesehatan dan memperpanjang umur.