Israel dan Gaza kembali menjadi sorotan internasional ketika serangan terus dilancarkan oleh Israel ke wilayah Gaza selama 24 jam terakhir. Serangan ini telah menewaskan lebih dari 36.379 orang dan menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih besar di wilayah tersebut. Meski dikecam dari berbagai belahan dunia, pasukan militer Israel terus memperluas serangan di jalur wilayah selatan Gaza, terutama di Kota Rafah. Relawan MER-C Indonesia di Palestina, Fikri Rofiul Haq melaporkan perkembangannya dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Fikri mengungkapkan penyerangan terus dilakukan Israel selama 24 jam.
"Penyerangan dari pihak Zionis Israel masih terus dilancarkan ke berbagai titik di Jalur Gaza, terutama di kota Rafah dan wilayah selatan Gaza, serta kota Jabaliah di bagian utara," kata Fikri. Fikri menyebutkan, Israel terus melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Dengan korban tewas yang terus bertambah, masyarakat internasional semakin resah dan mengutuk keras tindakan kekerasan yang terus dilakukan.
Serangan Israel ke Gaza telah menyebabkan dampak humaniter yang sangat besar. Ribuan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, menjadi korban di tengah serangan yang terus berlangsung. Rumah-rumah hancur, fasilitas kesehatan dan pendidikan rusak parah, dan kehidupan masyarakat Gaza semakin terancam.