BPJS Kesehatan Kota Tangerang Selatan memberikan tanggapan terkait keluhan yang disampaikan oleh Ikang Fawzi mengenai waktu antrean yang cukup lama untuk mendapatkan layanan di kantor cabang mereka. Tiasa Nugraha Arisapnya, Kabid Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Kota Tangsel, menjelaskan bahwa tingginya antrean tersebut dipicu oleh libur panjang serta cuti bersama. Sejumlah peserta mengalami penundaan layanan selama empat hari karena kantor tutup, sehingga saat kantor dibuka kembali, terjadi lonjakan peserta yang ingin melakukan layanan administrasi kepesertaan.
Tiasa menyebutkan bahwa pada hari Senin, 13 Mei 2024, terjadi lonjakan peserta yang datang ke kantor. Jumlah peserta yang masuk dalam periode waktu tersebut jauh lebih banyak dari hari-hari biasa, mencapai 200 orang, melebihi rata-rata harian yang hanya sekitar 120 peserta. Peningkatan jumlah peserta ini juga terjadi bersamaan dengan adanya perbaikan sistem jaringan secara nasional, yang menjadi alasan utama terjadinya kendala pelayanan.
Selain itu, Tiasa juga menyatakan bahwa BPJS Kesehatan sedang melakukan maintenance jaringan secara nasional pada hari tersebut untuk peningkatan pelayanan. Kondisi tersebut membuat pelayanan menjadi tidak optimal seperti biasanya, menciptakan ketidaknyamanan bagi peserta yang harus menunggu lebih lama dari biasanya. Meskipun begitu, pihak BPJS Kesehatan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh peserta selama masa antrean yang panjang.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, juga memberikan tanggapannya terkait keluhan Ikang Fawzi. Ali mengungkapkan bahwa situasi yang dialami oleh Ikang Fawzi tidak mencerminkan pelayanan BPJS Kesehatan secara keseluruhan. Ia menjelaskan bahwa saat Kejadian tersebut terjadi, BPJS Kesehatan sudah memberikan imbauan terkait potensi penumpukan peserta setelah libur panjang, serta perbaikan sistem yang berpotensi mengganggu proses pelayanan.
