Ponsel pintar Xiaomi telah menjadi yang terpopuler di pasar internasional. Kini, Xiaomi melangkah ke sektor otomotif dengan meluncurkan sedan listrik pertamanya, Xiaomi SU7. Seberapa besar potensi tantangan Xiaomi terhadap Tesla?
Pada Kamis, 28 Maret 2024, Xiaomi memperkenalkan kendaraan listrik pertamanya, Xiaomi SU7, dalam sebuah presentasi di Beijing. Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, bertanya kepada para pengguna Tesla Model 3, "Bukankah sudah waktunya untuk melakukan upgrade?" Dalam artikel yang dilansir oleh Fortune.com, Senin (1/4), Lei Jun menegaskan keyakinannya terhadap Xiaomi SU7.
Tren mobil listrik di Cina sedang memasuki fase yang menantang bagi produsen mobil, termasuk Tesla. Bloomberg melaporkan bahwa Tesla telah mengurangi produksi kendaraan listrik di pabriknya di Shanghai karena persaingan yang ketat dan pertumbuhan yang lesu di Cina. Hal ini memicu penurunan kapitalisasi pasar Tesla sekitar 30 persen. Saat ini, Tesla juga menghadapi persaingan dari BYD, perusahaan mobil listrik yang didukung oleh Warren Buffett. BYD berhasil melampaui Tesla sebagai perusahaan EV terlaris di dunia pada kuartal IV 2023.
Meskipun Tesla telah menjadi pemimpin dalam industri mobil listrik, Xiaomi yakin bahwa mereka bisa mengungguli Tesla Model 3 dengan Xiaomi SU7. Lei Jun mengklaim bahwa spesifikasi Xiaomi SU7 unggul 90 persen dibandingkan dengan Model 3. Selain itu, Xiaomi SU7 menawarkan jarak tempuh minimum 700 kilometer, lebih jauh dibandingkan Model 3 yang hanya 606 kilometer. Xiaomi juga berencana untuk menjual Xiaomi SU7 dengan harga di bawah US$30.000 di Cina, membuatnya lebih terjangkau daripada Model 3.
