Di tengah tuntutan hidup modern yang serba cepat, stres dan kecemasan sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita. Banyak orang mencari cara untuk mengatasi tekanan tersebut, dan salah satu metode yang semakin populer adalah meditasi. Praktik kuno ini tidak hanya sekadar duduk diam, tetapi merupakan latihan mental yang memiliki manfaat mendalam bagi kesehatan jiwa dan raga.
Secara ilmiah, meditasi telah terbukti mampu mengubah struktur otak. Rutin bermeditasi dapat memperkuat bagian otak yang berhubungan dengan memori, empati, dan regulasi emosi, sekaligus mengurangi aktivitas di area yang memicu respons stres. Dengan demikian, kita menjadi lebih mampu mengelola emosi dan bereaksi dengan tenang terhadap situasi yang menantang. Ini juga membantu mengurangi kadar hormon kortisol, yang merupakan hormon stres, sehingga kita merasa lebih rileks.