Proses ini bisa terjadi dengan cepat, hanya dalam waktu 24 jam tanpa perawatan kebersihan mulut yang memadai, dan dapat menyebabkan pembentukan plak gigi. Apabila pada tahap awal tidak ditangani, lubang kecil akan berkembang menjadi lebih besar.
Ketika kerusakan gigi sudah menyentuh dentin, sensitivitas terhadap rasa sakit pun meningkat. Seiring dengan berjalannya waktu, jika tidak diobati, lubang tersebut akan semakin membesar hingga mencapai bagian pulpa gigi.
“Begitu mencapai pulpa, rasa sakit yang dirasakan pasien akan semakin hebat, karena saraf di dalam gigi sudah terpengaruh. Oleh karena itu, kedalaman kerusakan gigi menjadi salah satu aspek penting yang diperhatikan saat menentukan perawatan yang diperlukan,” tutup Safitri, yang merupakan alumnus dari Universitas Padjadjaran.
Dengan pemahaman ini, penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara berkala agar permasalahan pada gigi dapat diidentifikasi dan ditangani sejak dini.