Macet parah seringkali menjadi momok yang sangat menyebalkan bagi para pengguna jalan raya. Fenomena ini sering terjadi di kota-kota besar di Indonesia, di mana jumlah kendaraan yang terus bertambah tiap tahunnya tidak sebanding dengan peningkatan jumlah infrastruktur jalan. Seperti yang terjadi baru-baru ini di jalur arteri nasional Bandarkedungmulyo, Jombang, di mana polisi terpaksa melakukan contraflow sebanyak 4 kali dalam satu hari untuk mengatasi kemacetan yang melumpuhkan arus lalu lintas.
Kemacetan parah yang terjadi di jalur arteri nasional Bandarkedungmulyo, Jombang, membuat banyak warga Jalan yang semestinya dapat ditempuh dalam waktu singkat, kini berubah menjadi mimpi buruk bagi para pengguna jalan. Paras berharap dapat sampai ke tujuan tepat waktu pun seringkali pupus akibat kemacetan yang menghadangnya.
Polisi pun akhirnya turun tangan untuk mengatasi kemacetan yang sudah tidak tertahankan lagi. Mereka melakukan contraflow sebanyak 4 kali dalam satu hari untuk memperlancar arus lalu lintas. Tindakan ini memang terkesan drastis, namun terbukti cukup efektif untuk sementara waktu. Dalam pelaksanaannya, polisi menyusun strategi dengan seksama dan mengkoordinasikan seluruh personel di lapangan untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Tindakan kontraflow yang dilakukan polisi bukanlah hal yang biasa. Namun, dalam kondisi darurat seperti kemacetan parah ini, tindakan ini perlu dilakukan demi menjaga ketertiban dan mengurai kemacetan. Hal ini menunjukkan komitmen polisi untuk melayani masyarakat dan menjaga keamanan di jalan raya.
