Salah satu kain yang biasanya menjadi standar umum untuk membuat baju seragam adalah kain drill. Kain drill merupakan campuran katun dan polyester. Bahan kain drill dikenal dengan ketebalan lebih baik bila dibandingkan dengan jenis kain lainnya. Kain drill adalah kain yang memiliki tekstur pintalan diagonal atau miring dengan jalinan benang tergolong kuat. Kain drill banyak diminati untuk baju seragam karena karakter bahannya nyaman untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari serta kuat dan tahan lama. Selain itu kain drill ini cocok digunakan untuk aplikasi bordir karena serat utasnya sangat tebal. Pada awalnya bahan kain drill ini digunakan untuk membuat seragam tentara Inggris di India yang dikenal dengan sebutan khaki drill. Kata khaki ini berasal dari bahasa India yaitu "khak" yang berarti warna dari debu. Pada akhir tahun 1840 an resimen pasukan India menggunakan pakaian berwarna khaki ketika berjaga-jaga di perbatasan untuk membuat mereka tidak terlihat di wilayah yang penuh dengan debu itu. Sejak saat itu istilah khaki dan bahan drill menjadi populer serta sering digunakan. Sesudah perang usai beberapa tentara masih mengenakan pakaian tersebut untuk beraktivitas sehari-hari. Kemudian seiring dengan waktu tren pakaian berbahan drill bergeser dan mulai dilirik oleh para desainer untuk dijadikan pakaian casual.
Berdasarkan besar kecilnya serat kain drill terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
- Twist drill atau kain drill serat kecil
Sering juga disebut dengan twill drill dengan serat yang paling kecil bila dibandingkan dengan jenis kain drill yang lainnya. Sehingga kain ini memiliki sifat bahan yang lembut tetapi sulit ditembus oleh air. Hal tersebut yang membuat kain twist atau twill drill ini digunakan untuk penggunaan luar ruangan atau outdoor seperti jas almamater yang mengguanakan resleting dan jas komunitas.