Masih ingatkah Anda ketika Walmart membuat heboh dengan menjual tas Hermes palsu (dupe) seharga US$78 (Rp1,2 juta) - US$102 (Rp1,6 juta) yang dinamakan ‘Wirkin’?
Dilansir dari NewYorkpost, pecinta mode sedang berlomba-lomba mendapatkan “Walmart Birkin” atau "Wirkin", tas yang tampaknya terinspirasi oleh tas Hermes yang mahal. Hal ini disambut antusias oleh beberapa warganet yang senang dengan kehadiran tas mewah namun terjangkau tersebut.
Tas Birkin asli yang dicintai oleh para selebritas papan atas sangat sulit didapatkan dan dihargai sangat mahal, dengan estimasi harga mulai dari US$9.000 (Rp145 juta) di butik Hermes hingga ratusan ribu dolar untuk barang bekas atau lelang.
Komentar dari seorang pengguna online menunjukkan dukungan terhadap tas Wirkin dengan pernyataan “Sebuah tas tidak seharusnya lebih mahal daripada sebuah rumah.”
Di sisi lain, beberapa pengguna media sosial juga terlihat bersorak gembira dengan kehadiran Wirkin. Salah satunya berkomentar, “Walmart Birkin disebut wirkin dan ditujukan untuk kelas pekerja.”
Sementara yang lain menuliskan, “Orang-orang kaya di mana-mana akan membuang Birkin mereka sekarang.” Reaksi positif ini menunjukkan bahwa ada pasar yang antusias terhadap tas mewah yang lebih terjangkau secara ekonomis.
Namun, tidak semua pihak menyetujui langkah Walmart ini. Pecinta barang mewah mengecam keberadaan Wirkin, menyatakan bahwa hal ini merupakan pengabaian total terhadap keahlian dan seni yang dibutuhkan untuk membuat Birkin asli secara manual.