Tampang

Cherry Wirawan si Tukang Rias Artis Indonesia

4 Nov 2017 05:20 wib. 3.690
0 0
Cherry Wirawan si Tukang Rias Artis Indonesia

Tampang.com - Keahlian Cherry Wirawan sebagai make up artist dan make up special effect di film-film Tanah Air bermula dari Teater Bulungan. Di awal dekade 2000-an, Cherry aktif di teater sebagai pemain teater maupun penata rias. Pertemuannya dengan Anwar Gepeng-lah yang membuatnya mempelajari riasan efek khusus untuk di industri film.

Tata rias menjadi elemen terpenting bagi sebuah produksi film. Kelihaian aktris maupun aktor tak lengkap tanpa adanya penata rias handal di baliknya. Industri perfilman Tanah Air pun makin lengkap dengan kehadiran make up artist yang diakui di tingkat nasional. 

Salah satunya Cherry Wirawan. Pria yang namanya masuk dalam nominasi penata rias terbaik di Festival Film Indonesia 2017 lewat film Night Bus dan Gerbang Neraka ikut ambil bagian dalam film garapan MVP Pictures berjudul 5 Cowok Jagoan.  

Cherry menciptakan make up special effect bagi karakter-karakter di dalam film karya sutradara Anggy Umbara itu.  Di antara karakter 5 Cowok Jagoan, ada Dwi Sasono yang menjadi seorang satpam bernama Dedy. Karakter tersebut digambarkan bertubuh tambun, berambut sepundak tapi terdapat botak di bagian tengah. Bagi sebagian orang, pastinya akan bertanya-tanya apakah Dwi Sasono sengaja memangkas rambutnya di bagian tengah? 

Menurut penuturan Cherry, Dwi Sasono menggunakan wig yang khusus dibuat make up artist kelahiran Tegal, Jawa Tengah tersebut.  ”Dwi Sasono memakai lace wig. Wig yang saya buat khusus untuk film 5 Cowok Jagoan. Tapi itu bukan sembarang wig yang dipakai, rambut yang ada di wignya asli dan disulam satu per satu ke wig. Saya khusus bikin selama satu minggu,” ujar Cherry ditemui di kantor MVP Pictures belum lama ini. 

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Bisnis Sirkular Wadah Plastik
0 Suka, 0 Komentar, 28 Okt 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.