Di tengah malam yang sunyi, saat semua orang terlelap dalam tidur nyenyak, ada sebuah teror yang sering kali menakutkan dan mengganggu. Cerita ini berpusat pada sebuah fenomena yang disebut sebagai "Panggilan Tengah Malam," di mana seseorang menerima panggilan telepon yang tidak pernah berhenti berdering, membawa kekacauan dan ketegangan.
Awal Teror
Kisah ini dimulai pada malam yang tenang di sebuah kota kecil. Laura, seorang wanita muda yang baru saja pindah ke rumah barunya, sedang bersiap untuk tidur ketika telepon rumahnya tiba-tiba berdering. Pada awalnya, Laura tidak terlalu memikirkannya, mungkin itu hanya telepon dari seseorang yang tidak dikenalnya. Namun, saat dia mengangkat telepon, dia hanya mendengar suara hampa di ujung saluran.
Kejadian serupa terjadi setiap malam, pada waktu yang sama. Telepon terus berdering tanpa ada suara atau pesan yang jelas. Laura mencoba mengabaikannya, berpikir itu hanya masalah teknis, tetapi ketidaknyamanan mulai mengganggu tidurnya. Panggilan itu tidak hanya datang setiap malam, tetapi juga berlangsung selama berjam-jam, membuatnya semakin stress dan bingung.
Penyelidikan
Laura memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut. Dia menghubungi perusahaan telekomunikasi untuk memastikan apakah ada masalah dengan saluran teleponnya. Namun, mereka tidak menemukan masalah apapun. Keanehan semakin meningkat ketika Laura mulai mendapatkan panggilan dari nomor yang sama di luar jam malam, saat dia sedang beraktivitas di luar rumah. Meskipun ia menjawab dan mendengarkan, hanya ada keheningan di sisi lain. Tidak ada pesan atau identitas yang bisa dia temukan.