Apakah Anda sering merasa lelah meski sudah tidur semalaman? Jika ya, mungkin kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele justru menjadi penyebab utamanya. Kebiasaan-kebiasaan ini, meski terlihat tidak berbahaya, seperti melewatkan sarapan, mengonsumsi terlalu banyak kopi, atau menghabiskan waktu berjam-jam dengan gadget, dapat berakumulasi dan menimbulkan masalah besar pada tingkat energi Anda.
Mungkin sudah saatnya Anda berhenti menyalahkan faktor eksternal seperti usia, pekerjaan, atau bahkan cuaca. Sebaiknya, Anda melakukan evaluasi terhadap rutinitas harian Anda. Berikut ini adalah delapan kebiasaan yang tanpa sadar mungkin telah menguras energi Anda secara signifikan.
1. Jadwal Tidur yang Tidak Teratur
Sebuah studi yang diterbitkan oleh NCBI menunjukkan bahwa ritme sirkadian tubuh—jam biologis yang mengatur siklus tidur dan waktu bangun—memerlukan konsistensi. Tidur pada waktu yang berbeda setiap malam dan bangun siang di akhir pekan bukanlah fleksibilitas yang sehat. Hal tersebut justru membingungkan tubuh, sehingga mengakibatkan lesu di pagi hari, energi yang menurun, dan kesulitan tidur pada malam harinya. Menjaga waktu tidur dan bangun yang tetap dapat membantu memulihkan energi tubuh dengan lebih stabil.
2. Melewatkan Sarapan
Sarapan berfungsi untuk memecah puasa yang terjadi semalaman dan mengisi kembali energi tubuh. Mengabaikan waktu sarapan sama dengan berenergi kosong, yang dapat memperlambat metabolisme dan menyulitkan otak untuk fokus. Sebagai alternatif, pilihlah pilihan sarapan yang kaya protein seperti telur atau yogurt Yunani, dikombinasikan dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh atau oatmeal. Itu memberikan energi yang lebih stabil dibandingkan makanan manis yang bersifat sementara.