3. Pilih yang Batangnya Masih Segar dan Tidak Kering
Mungkin Anda sering membeli singkong dalam keadaan utuh dengan bagian batangnya. Pastikan untuk memilih singkong yang batangnya masih segar dan tidak tampak kering. Batang yang segar menjadi indikator bahwa singkong tersebut baru dipanen dan memiliki kandungan air yang cukup, yang berpengaruh pada kualitas serta kesegaran singkong itu sendiri.
4. Pastikan Tidak Terlalu Keras
Saat Anda menekan atau sedikit mematahkan singkong, carilah yang mudah dipotong dan tidak terlalu keras. Singkong yang empuk akan terasa lebih mudah untuk dipotong dan tidak keras. Jika singkong terasa sangat keras atau memiliki serat kasar, kemungkinan besar singkong tersebut sudah tua. Hasil olahan dari singkong yang sudah tua cenderung akan keras dan kurang nikmat.
5. Pilih yang Berbobot dan Tidak Terlalu Ringan
Salah satu cara untuk mengidentifikasi singkong yang berkualitas adalah dengan memperhatikan bobotnya. Singkong yang empuk dan segar biasanya memiliki kandungan air yang cukup, sehingga terasa lebih berat saat diangkat. Sebaiknya hindari mengambil singkong yang terasa terlalu ringan atau kering, karena ini bisa menjadi tanda bahwa singkong sudah lama disimpan, sehingga kualitasnya mulai merosot.
6. Gunakan Trik Mengupas Sedikit Kulitnya
Jika memungkinkan, coba untuk mengupas sedikit bagian kulit singkong sebelum Anda membelinya. Singkong yang berkualitas baik akan memiliki daging yang segar dan tidak berserat kasar. Jika Anda menemukan daging yang tampak retak atau kering setelah mengupas kulit sedikit, sebaiknya carilah singkong lain yang lebih baik.