Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau yang dikenal sebagai penyakit refluks asam lambung adalah suatu kondisi medis di mana isi lambung mengalir ke dalam kerongkongan. Orang dengan GERD mungkin mengalami gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn), regurgitasi atau mual. Berbagai metode pengobatan telah dikembangkan untuk mengatasi kondisi ini, salah satunya adalah puasa. Namun, apakah benar GERD bisa sembuh dengan puasa? Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak penjelasan dari dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.
Menurut Dr. Andi, seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi, GERD adalah kondisi yang memerlukan penanganan medis yang tepat. "Puasa bisa memberikan dampak positif pada kondisi GERD, namun bukan berarti puasa dapat menyembuhkan GERD secara langsung," ujar Dr. Andi.
Puasa dapat memberikan istirahat pada lambung dan sistem pencernaan, sehingga bisa mengurangi gejala GERD pada sebagian orang. Namun, ini bukanlah solusi jangka panjang untuk mengatasi kondisi ini. Dokter menekankan pentingnya konsultasi medis dan penanganan yang komprehensif untuk mengelola GERD secara efektif.