Tampang

Seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi Menjelaskan Apakah Gerd bisa Sembuh Dengan Puasa

13 Mar 2024 15:03 wib. 109
0 0
Seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi Menjelaskan Apakah Gerd Bisa Sembuh Dengan Puasa
Sumber foto: Google

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau yang dikenal sebagai penyakit refluks asam lambung adalah suatu kondisi medis di mana isi lambung mengalir ke dalam kerongkongan. Orang dengan GERD mungkin mengalami gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn), regurgitasi atau mual. Berbagai metode pengobatan telah dikembangkan untuk mengatasi kondisi ini, salah satunya adalah puasa. Namun, apakah benar GERD bisa sembuh dengan puasa? Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak penjelasan dari dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.

Menurut Dr. Andi, seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi, GERD adalah kondisi yang memerlukan penanganan medis yang tepat. "Puasa bisa memberikan dampak positif pada kondisi GERD, namun bukan berarti puasa dapat menyembuhkan GERD secara langsung," ujar Dr. Andi.

Puasa dapat memberikan istirahat pada lambung dan sistem pencernaan, sehingga bisa mengurangi gejala GERD pada sebagian orang. Namun, ini bukanlah solusi jangka panjang untuk mengatasi kondisi ini. Dokter menekankan pentingnya konsultasi medis dan penanganan yang komprehensif untuk mengelola GERD secara efektif.

"Penanganan GERD sebaiknya didasari oleh evaluasi mendalam oleh dokter spesialis. Terdapat berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti tingkat keparahan kondisi, faktor pemicu, riwayat medis pasien, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Puasa bisa menjadi salah satu bagian dari rencana pengelolaan kondisi GERD, namun tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya solusi," tambah Dr. Andi.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Menghafal Al Quran
0 Suka, 0 Komentar, 23 Mar 2024

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?