Tampang

Panen Melimpah, Tapi Harga Beras Masih Tinggi? Petani Bingung, Konsumen Menjerit!

13 Mei 2025 22:28 wib. 40
0 0
harga beras tetap tinggi meski panen raya melimpah di sejumlah daerah Indonesia
Sumber foto: Google

Tampang.com | Harapan masyarakat akan turunnya harga beras pasca panen raya kembali pupus. Meski stok beras dari petani melimpah, harga di pasaran tetap bertahan di angka tinggi. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: di mana sebenarnya titik lemah dari rantai pasok pangan kita?

Panen Raya Tak Berdampak pada Harga Pasar
Petani dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan melaporkan hasil panen yang cukup baik pada awal tahun ini. Namun harga beras di pasar tradisional dan ritel modern masih berada di atas Rp13.000 per kilogram untuk kualitas medium—jauh dari harga ideal yang dijanjikan pemerintah.

“Panen kami bagus, tapi tengkulak tetap ambil dengan harga rendah. Sementara di kota, harga tak turun. Kami bingung, siapa yang ambil untung?” keluh Heru Santoso, petani dari Klaten.

Distribusi dan Rantai Pasok yang Tidak Efisien
Pengamat pertanian menilai bahwa salah satu biang keladi harga tinggi adalah distribusi yang tidak efisien dan terlalu banyaknya perantara (middleman). Alur distribusi beras dari petani ke konsumen melibatkan setidaknya lima sampai enam titik yang menyedot margin harga.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?