Pada 8 Maret 2014, pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 370 (MH370) yang mengangkut 239 penumpang dan awak pesawat hilang secara misterius saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Selama bertahun-tahun, para ahli dan pencari kebenaran dari seluruh dunia telah bekerja tanpa henti untuk menemukan keberadaan pesawat yang hilang itu. Akhirnya, pada 2021, ekspedisi pencarian kembali dilakukan dan menemukan bangkai pesawat MH370 di dasar Samudra Hindia.
Ekspedisi ini merupakan upaya lanjutan setelah pencarian sebelumnya yang melibatkan beberapa negara dan lembaga. Berbagai teknologi mutakhir seperti sonar, pemetaan laut, dan penggunaan kapal selam robot telah digunakan dalam upaya pencarian tersebut. Setelah bertahun-tahun dengan hasil yang belum memuaskan, pada Januari 2021, pemerintah Malaysia kembali memulai ekspedisi pencarian dengan harapan menemukan bangkai pesawat MH370.
Sebuah tim global terdiri dari para ahli maritim, ilmuwan kelautan, dan insinyur teknologi dari berbagai negara bergabung dalam upaya pencarian ini. Mereka menggunakan kapal khusus yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk menjelajahi luasnya Samudra Hindia. Karena lokasi yang sangat dalam dan sulit dijangkau, upaya pencarian ini tidaklah mudah. Namun, dengan tekad yang kuat, tim pencari akhirnya berhasil menemukan bangkai pesawat MH370 di kedalaman sekitar 3.900 meter di Samudra Hindia.