Menurut Donny, dengan ditutupnya seluruh gerai, perseroan sudah tidak bisa meneruskan bisnis 7-Eleven di Indonesia. Pasalnya, tiap tahun harus ada royalti yang dibayarkan ke SEI.
"Master Franchise agreement itu sebelum dijalankan sudah dibayar lunas, 1,5 juta dolar AS," kata Donny. Namun, ia tidak menyebutkan lebih detail soal berapa besar royalti yang diberikan ke SEI.