Kabar duka menyelimuti industri baja nasional, seiring dengan berpulangnya Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Purwono Widodo pada Rabu (2/10/2024) malam. Purwono Widodo, yang menjabat sebagai Direktur Utama setelah hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Januari 2023, telah memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan itu.
Purwono Widodo adalah sosok yang memiliki latar belakang pendidikan yang memadai. Ia menamatkan pendidikan sarjananya di jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung. Setelah itu, ia melanjutkan program Magister di Universitas Indonesia pada 1997. Karirnya tercatat memang sudah sejak lama berada di Krakatau Steel, perusahaan produsen baja pelat merah, sejak 2004.
Purwono Widodo awalnya menjabat sebagai General Manager Pemasaran dan Penjualan hingga tahun 2008 sebelum dipindahkan menjadi Direktur Komersial pada anak usaha, PT KHI Pipe Industries hingga 2013. Dari situ, ia kembali ke jajaran manajemen Direksi Krakatau Steel, terlebih lagi setelah dipercaya sebagai Direktur Utama sejak Januari 2023.
Selain berperan penting di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Purwono juga memiliki sejarah panjang dalam dunia industri baja di Indonesia. Dedikasi dan pengalamannya dalam berbagai jabatan di perusahaan baja selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa beliau sangat berkomitmen untuk menghadirkan terobosan dan kemajuan bagi industri baja nasional.
Kepergian Purwono Widodo sungguh meninggalkan duka yang mendalam bagi jajaran direksi, komisaris, dan segenap karyawan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Manajemen perseroan memastikan kegiatan operasional tetap berjalan secara normal, namun kekosongan jabatan Direktur Utama ini tentu menjadi sebuah keprihatinan tersendiri bagi perusahaan baja tersebut.
Perusahaan baja seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memiliki peran penting dalam mendukung sektor industri nasional. Sebagai perusahaan baja pelat merah, mereka memainkan peran vital dalam menyuplai kebutuhan baja untuk berbagai sektor industri, termasuk konstruksi, otomotif, dan manufaktur.
