Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengungkapkan dua hal penting yang menjadi pembahasan dengan Kepala Negara Uni Emirat Arab (UEA) dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ di Qasr Al Watan pada Rabu, 16 Juli lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia dan UEA sepakat untuk membangun distrik keuangan atau pusat keuangan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memajukan sektor keuangan dan investasi di Indonesia.
Selain itu, kedua negara juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan komoditas tambang nikel, mulai dari sektor pertambangan hingga produksi kendaraan listrik alias electric vehicle (EV).
Menurut Jokowi, pembahasan dengan UEA hanya mencakup dua hal penting, yakni mengenai pembangunan pusat keuangan di IKN dan kerja sama terkait nikel dari hulu ke hilir. Jokowi menjelaskan hal ini kepada para wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (19/7), menunjukkan transparansi dan komitmen pemerintah Indonesia dalam memajukan sektor ekonomi.