Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan impor produk Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, terutama bahan bakar pesawat seperti avtur dan juga diesel, dalam Semester I 2024.
Data yang dirilis oleh BPS menunjukkan bahwa impor hasil minyak Indonesia selama Januari-Juni 2024 mencapai 17,41 juta ton, mengalami kenaikan sebesar 7,27% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebesar 16,23 juta ton. Selain itu, nilai impor hasil minyak juga melonjak menjadi US$ 12,81 miliar dari US$ 11,69 miliar pada Semester I 2023.
BPS juga mengungkapkan bahwa impor hasil minyak tersebut mencakup impor BBM jenis bensin (RON 90 ke atas), avtur, diesel, dan hasil minyak lainnya. Dari produk impor hasil minyak tersebut, terpantau adanya lonjakan signifikan pada impor bahan bakar pesawat dan diesel.