“Kerja sama ini membuka peluang besar, khususnya bagi UMKM Indonesia yang ingin go global, serta perusahaan teknologi rintisan (startup) yang bisa menjalin koneksi dengan ekosistem digital Estonia yang sudah mapan,” ujar Bernardino.
Dalam forum tersebut, turut hadir perwakilan Kementerian Luar Negeri Estonia, duta besar kedua negara, serta pelaku usaha dari berbagai sektor. Kedua pihak sepakat untuk mendorong terbentuknya business matching, pertukaran misi dagang, hingga peluang joint venture dalam proyek teknologi dan energi terbarukan.
Estonia sendiri dikenal sebagai negara yang menerapkan konsep e-Government secara menyeluruh dan memiliki infrastruktur digital yang mendukung ekosistem bisnis modern. Selain itu, posisi geografis Estonia di kawasan Baltik dinilai sangat strategis sebagai hub distribusi produk ekspor Indonesia ke negara-negara Uni Eropa.
Bernardino juga menegaskan bahwa Indonesia saat ini tengah mengakselerasi program transformasi digital nasional serta memperluas pasar produk ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen global terhadap net zero emission. Karena itu, menjalin hubungan strategis dengan negara yang memiliki visi serupa, seperti Estonia, adalah langkah yang sangat tepat.