“Indonesia memiliki banyak potensi, mulai dari produk agro, makanan khas, teknologi finansial, hingga solusi digital berbasis AI. Kita hanya perlu memperluas jembatan koneksi dan memperkuat diplomasi ekonomi,” tuturnya.
Kadin Indonesia berharap langkah ini akan menjadi titik awal dari kolaborasi jangka panjang yang membawa manfaat nyata bagi pelaku usaha kedua negara.