Tampang

Indonesia Kecanduan Impor BBM Singapura, Mentan Soroti Jumlah Fantastis

1 Jun 2025 09:51 wib. 38
0 0
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kementerian ESDM. (KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
Sumber foto: Kompas.com

Jakarta, Tampang.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadia, secara blak-blakan mengungkapkan keheranannya atas ketergantungan Indonesia yang sangat tinggi terhadap impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Singapura. Padahal, Singapura yang luas daratannya hanya beda tipis dengan luas Jakarta, selama puluhan tahun menjadi penyuplai utama impor BBM Pertamina di Indonesia.

"Total impor BBM kita 50 persen kan kita ambil dari Singapura. Ini yang kita mau perlahan-lahan kita arahkan ke negara lain," kata Bahlil dalam acara Energi Mineral Forum 2025 di Kempinski Hotel Jakarta yang juga disiarkan secara live, dikutip pada Sabtu (31/5/2025).

Untuk diketahui, kebutuhan BBM dalam negeri mencapai sekitar 1,5 juta barel sampai 1,6 juta barel per hari. Sementara produksi minyak sekitar 800 ribu barel per hari, yang berarti sekitar separuhnya berasal dari impor. Bahlil mengungkapkan, ada kecenderungan dari oknum importir yang ingin negara terus melakukan impor BBM. Cara yang mereka lakukan adalah berupaya agar produksi minyak (lifting) stagnan.

"Kalau ditanya importir, ya jangan naik-naik dan naik (lifting), disuruh impor terus. Sudah begitu impornya dari Singapura lagi, yang enggak ada minyak itu. Lucu negara kita ini," beber Bahlil. "Kita impor minyak, BBM, dari negara yang enggak ada minyaknya. Kan lucu di dunia ini," tegasnya lagi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?