Pengalihan Impor BBM Dikatakan Bahlil, rencana pengalihan impor BBM Indonesia ini akan dilakukan bertahap mulai November 2025, dimulai dari 50–60 persen hingga berhenti total. Untuk mendukung langkah ini, Pertamina tengah membangun dermaga baru agar kapal berkapasitas besar dapat digunakan dalam pengiriman BBM. “Jadi kita membangun yang besar, supaya satu kali angkut, enggak ada masalah. Maka, pelabuhannya yang diperbesar, dan kedalamannya harus dijaga,” jelas Bahlil.
Selain dari Timur Tengah, Amerika Serikat juga akan menjadi mitra penyedia impor BBM Indonesia. Hal ini juga menjadi upaya pemerintah Indonesia untuk mencairkan hubungan dagang dengan Negeri Paman Sam. “Kan kita sudah mempunyai perjanjian dengan Amerika. Salah satu di antara yang kita tawarkan itu adalah, kita harus membeli beberapa produk dari mereka. Di antaranya adalah BBM, crude, dan LPG,” katanya.