Harga minyak dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat tekanan aksi jual di pasar saham global. Faktor-faktor seperti kekhawatiran akan demand, peningkatan pasokan minyak mentah, dan pergerakan mata uang telah mempengaruhi harga minyak dalam beberapa waktu terakhir, penurunan ini dipengaruhi oleh kekhawatiran pembalasan Iran atas pembunuhan pemimpin Hamas di Teheran, yang bisa memicu perang meluas di Timur Tengah. Bagi negara-negara produsen minyak, hal ini tentu menjadi perhatian serius karena dapat mempengaruhi perekonomian mereka secara keseluruhan.
Pasar saham global, yang merupakan cerminan dari sentimen investor di berbagai belahan dunia, turut memberikan tekanan terhadap harga minyak. Ketika pasar saham global mengalami pelemahan, investor cenderung melakukan aksi jual, termasuk aset-aset berisiko seperti minyak. Hal ini menyebabkan penurunan harga minyak karena adanya kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.
Selain itu, peningkatan pasokan minyak mentah juga menjadi faktor penting dalam penurunan harga minyak. Beberapa negara produsen minyak seperti Amerika Serikat dan Rusia terus meningkatkan produksi minyak mereka, yang kemudian mengakibatkan surplus pasokan di pasar global. Pasokan yang melimpah ini kemudian menjadi salah satu alasan dari penurunan harga minyak, karena adanya kelebihan pasokan di pasaran.