Di sisi lain, sejumlah saham mengalami tekanan jual yang cukup dalam. PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) merosot 15 persen ke level 1.190. PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) turun 14,89 persen ke 800, sementara PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) terkoreksi 14,5 persen ke level 224.
Bursa Asia Mayoritas Melemah
Sementara pasar saham Indonesia mencatat penguatan, bursa Asia cenderung bergerak negatif. Indeks Strait Times Singapura terkoreksi 0,56 persen ke level 3.876,2, Nikkei Jepang turun 0,74 persen ke 37.473,5, dan Hang Seng Hong Kong melemah 0,05 persen ke posisi 23.332,72. Hanya Shanghai Composite yang mampu mencatat penguatan tipis sebesar 0,12 poin ke level 3.367,58.
Rupiah Menguat di Pasar Spot
Dari pasar valuta asing, nilai tukar rupiah tercatat menguat terhadap dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp 16.433,5 per dolar AS atau menguat 0,07 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.444,5. Namun, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor), rupiah justru melemah ke posisi Rp 16.455 dari sebelumnya Rp 16.424.