Tampang

Mengapa Memelihara Burung Gereja Tidak Disarankan?

2 Jul 2024 11:19 wib. 456
0 0
Mengapa Memelihara Burung Gereja Tidak Disarankan?
Sumber foto: google

Burung gereja atau Passer Montanus merupakan salah satu jenis burung kecil yang sering dijumpai di lingkungan pedesaan dan perkotaan. Burung ini menyebar luas di berbagai benua, termasuk Asia, Amerika, dan Eropa. Nama "burung gereja" sendiri pertama kali muncul pada masa kolonialisme Belanda ketika bangunan gereja menjadi tempat favorit bagi burung ini untuk bersarang.

Walaupun burung gereja tergolong dalam jenis burung jinak yang akrab dengan manusia, ada beberapa alasan mengapa sebaiknya burung ini tidak dipelihara.

1. Risiko Penularan Penyakit

Salah satu alasan utama kenapa burung gereja tidak disarankan untuk dipelihara adalah karena risiko penularan penyakit. Burung gereja sering berinteraksi dengan berbagai jenis makanan, termasuk sisa makanan manusia. Hal ini bisa membuat mereka membawa penyakit yang dapat ditularkan kepada manusia, seperti salmonellosis. Penularan penyakit tersebut bisa terjadi apabila manusia terkontaminasi dengan kotoran burung gereja.

2. Aroma yang Tidak Sedap

Burung gereja memiliki aroma tubuh yang tidak sedap akibat dari kotoran yang menempel pada tubuh burung tersebut. Selain itu, lingkungan tempat burung gereja tinggal atau sarangnya biasanya jarang terpapar sinar matahari dan cenderung memiliki sirkulasi udara yang minim. Hal ini dapat menyebabkan aroma yang kurang sedap menempel pada bulu-bulu burung.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Gerakan Yoga Untuk Anak-Anak
0 Suka, 0 Komentar, 16 Mei 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.