Tampang

Senator AS Dukung Perintah ICC Tangkap Benjamin Netanyahu

24 Mei 2024 09:03 wib. 67
0 0
Senator AS Dukung Perintah ICC Tangkap Benjamin Netanyahu
Sumber foto: google

Senator independen Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders memberikan dukungannya terhadap permintaan kepala jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Karim Khan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Selain itu, ICC juga mengumumkan bahwa mereka telah meminta surat perintah penangkapan terhadap Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan tiga pemimpin Hamas, termasuk ketuanya, Yahya Sinwar. Mereka diperintahkan ditangkap atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina.

Sanders menegaskan pentingnya AS untuk menghormati hukum internasional dalam konteks ini. Ia mengatakan, "Menurut saya, ICC berusaha menegakkan hukum internasional dan standar minimum kelakuan baik. Pemerintah kita juga harus melakukan hal yang sama." Pernyataan ini disampaikan Sanders di hadapan Senat AS pada Selasa malam (21/5), seperti yang dilansir Anadolu.

Dia kemudian membandingkan sikap AS terhadap ICC dengan sebelumnya ketika ICC menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang tahun lalu, yang pada saat itu pemerintah AS mengapresiasi keputusan tersebut. Sanders mengomentari hal ini dengan mengatakan, "Beberapa orang berpendapat bahwa tidak adil membandingkan kepala pemerintahan Israel yang terpilih secara demokratis dengan Putin, yang menjalankan sistem otoriter. Namun, pejabat yang dipilih secara demokratis pun dapat melakukan kejahatan perang."

Mengenai tugas ICC, Sanders menegaskan bahwa mereka sedang melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sesuai peran mereka dalam menegakkan hukum internasional. Ia menambahkan, "Kita tidak bisa hanya menerapkan hukum internasional jika hal tersebut menguntungkan (bagi kita)."

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%