Sejalan dengan pendapat Menag, Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam, meminta kepada seluruh calon jemaah umrah agar tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada manajemen First Travel untnuk mengurus keberangkatannya. First Travel sendiri sudah membuat surat pernyataan yang isinya adalah penghentikan pendaftaran baru untuk calon jemaah baru dan akan mulai untuk memberangkatkan calon jemaah umrah selepas musim haji, sekitar November dan Desember 2017 dengan kuota keberangkatan perbulan sebanyak 5ribu sampai 7ribu jemaah. Selain itu, jadwal keberangkatan jemaah pun akan segera dipastikan.
"Perusahaan ini akan menyampaikan jadwal keberangkatan jemaah umrah kepada Satgaas Waspada Investasi selambat-lambatnya pada September 2017," ucap Tongam.
Sedangkan untuk keberangkatan Januari 2018 dan seterusnya, kata Tongam, First Travel akan menyampaikan jadwal keberangkatan pada Oktober 2017.
"Sementara terkait permintaan pengembalian dana atau refund dari peserta, pelaksanaannya dilahulukan dalam waktu 30 sampai 90 hari kerja," kata Tongam.