Tampang

Harga Beras Kembali Naik, Petani Diuntungkan Tapi Konsumen Menjerit?

29 Mei 2025 18:03 wib. 140
0 0
ilustrasi harga beras naik di pasar tradisional dengan pembeli dan pedagang sedang tawar-menawar
Sumber foto: Google

Tampang.com | Harga beras di pasar-pasar tradisional maupun ritel modern kembali mengalami kenaikan signifikan dalam sebulan terakhir. Lonjakan ini menimbulkan efek beragam di lapangan—sebagian petani mengaku diuntungkan, namun tak sedikit konsumen yang mulai kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.

Kondisi ini menyoroti dilema klasik dalam sektor pangan: saat harga naik, apakah itu sepenuhnya kabar baik?

Petani Mengaku Lebih Untung

Bagi sebagian petani di sentra produksi seperti Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, kenaikan harga beras menjadi angin segar.

  • Harga gabah kering panen naik signifikan, mendorong peningkatan pendapatan mereka.

  • Selisih harga antara gabah dan beras juga mulai stabil, memberikan kepastian ekonomi saat panen.

  • Permintaan dari pasar lokal dan luar negeri meningkat, terutama karena stok beras premium dari luar sedang terbatas.

“Dulu kami hanya bisa menutup modal, sekarang mulai bisa menyisihkan untuk musim tanam berikutnya,” ujar salah satu petani muda di Klaten.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

ISTRI MEMUKUL SUAMINYA
0 Suka, 0 Komentar, 5 Agu 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?