Tampang

Makan Lebih Baik, Hidup Lebih Lama? Perubahan Makanan Kecil Membuat Perbedaan

13 Jul 2017 21:02 wib. 1.912
0 0
Makan Lebih Baik, Hidup Lebih Lama? Perubahan Makanan Kecil Membuat Perbedaan

Butuh insentif untuk makan lebih sehat? Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang-orang yang membuat tweak kecil dalam makanan mereka untuk membuatnya lebih sehat dari waktu ke waktu dapat bertahan lebih lama.

Periset menemukan bahwa kenaikan 20 persen pada nilai kualitas diet orang dikaitkan dengan penurunan risiko kematian seseorang sebesar 8 sampai 17 persen dari penyebab apapun selama periode 12 tahun, menurut temuan yang dipublikasikan secara online hari ini (12 Juli) Dalam The New England Journal of Medicine. Peningkatan "20 persen" dalam kualitas diet berarti, misalnya, seseorang mengalami peningkatan 22 dari kemungkinan 110 poin pada salah satu skor diet objektif yang digunakan dalam penelitian ini.

Secara praktis, peningkatan 20-persentil dalam skor kualitas diet dapat dicapai dengan menukar hanya satu porsi daging, yaitu 4 ons daging merah atau 1,5 ons daging olahan, untuk satu porsi kacang setiap hari (sekitar segenggam ) Atau kacang polong (sekitar satu sendok makan selai kacang), kata Mercedes Sotos-Prieto, penulis utama studi tersebut dan asisten profesor sains makanan dan gizi di Ohio University di Athens, Ohio.

Hasil ini sesuai dengan temuan dari penelitian sebelumnya yang menunjukkan adanya hubungan antara skor kualitas diet yang lebih tinggi dan risiko kematian 17 sampai 26 persen lebih rendah dari penyebab apapun selama periode tertentu.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?