Tampang

First Travel dibekukan? Begini Kepastian Akhir Nasib Jemaahnya

24 Jul 2017 11:04 wib. 2.574
0 0
first travel

"Kita butuh kejelasan dari First Travel. Dari kemarin saya coba hubungi manajemennya enggak bisa-bisa," ujar Subur.

Warga Ciledug itu bercerita, dia mendaftar umrah di First Travel pada April 2017. Dia dijanjikan akan berangkat pada Maret 2018. "Saya ikut paket promo umrah yang Rp 14,5 juta," kata Subur.

Ia mengaku khawatir tidak bisa berangkat umrah. Sebab, dia mendengar kabar bahwa Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan dari biro perjalanan itu.

Bagaimana nasib calon jemaah umrah dari First Travel pasca pembekuan?

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, angkat bicara mengenai kejadian ini. Lukman menuturkan bahwa kondisinya saat ini memang dilematis, apalagi sejumlah calon jemaah menginginkan agar perusahaan tidak dibekukan karena berkaitan dengan nasib keberangkatan mereka untuk umroh.

"Jadi sebenarnya mereka juga tidak ingin FT (First Travel) ini dibekukan atau dibubarkan," ujar Lukman di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7).

"Tapi bagaimanapun juga, kalau (First Travel) nggak dibubarkan, ini akan semakin banyak korbannya," lanjutnya.

Lukman menyampaikan bahwa uang jamaah yang sudah terkumpul di First Travel supaya dikembalikan bila pihak First Travel tidak memberangkatkan jemaahnya. Hal ini disampaikan agar tidak terjadi kerugian bagi jemaah.

"Atau kalau memang dipastikan tidak bisa berangkat, ya sudah refund uangnya kembali deh, itu supaya mereka nggak merugi," tegas Lukman.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.