Bahkan, Amrullah telah berfirasat saat hari keberangkatan putranya itu adalah isyarat.
"Saat salat asar di masjid, tiba-tiba saya lihat bayangan Ainul anak saya itu. Saya sempat bertanya dalam hati. Setelah tiba di rumah, adiknya Ainul menangis karena katanya Ainul meninggal di Rinjani korban gempa, informasi dari media sosial. Saya coba diamkan adiknya itu dan berusaha cari tahu. Ternyata benar anak saya meninggal di Rinjani," jelasnya.
Cerita dari Rekan Ainul
Amrullah juga mengadu tentang kontak terakhir dari rekan-rekan Ainul di Rinjani. Mereka mengatakan pesan Ainul saat melakukan pendakian Gunung Rinjani, sebelum ia mengembuskan napas terakhirnya.
"Katanya Ainul sempat berbisik bahwa mereka sama-sama naik gunung, tapi tidak akan sama-sama pulang. Ainul titip pesan untuk disampaikan salamnya ke orang tua," ungkap Amrullah.